Makanandiubah menjadi nutrien melalui sistem pencernaan. Zat makanan terdiri dari karbohirdat,lemak,protein,mineral,vitamin,dan air. Makanan yang kita makan sehari-hari sangat dibutuhkan tubuh sebagai sumber energi, pertumbuhan, dan untuk menjaga kesehatan. Kita memerluhkan makanan dalam jumlah tepat dan mengandung nutrisi lengkap.
Home » Kongkow » Materi » Praktikum Biologi Uji Makanan Amilum, Glukosa, Protein, dan Lemak - Jumat, 20 Agustus 2021 1300 WIB Tubuh memerlukan zat makanan seperti amilum, glukosa, protein, dan lemak untuk dapat melakukan aktifitas sehari-hari. Zat makanan tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Praktikum biologi untuk menentukan kandungan zat makanan, sering disebut dengan uji makanan. Melalui halaman ini, kalian akan belajar cara melakukan praktikum uji makanan yang meliputi uji amilum, uji glukosa, uji protein, dan uji lemak. Simak video pembahasan Praktikum Uji Makanan berikut ini dulu yuk! Sumber Channel Utakatikotak Link Bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari umumnya adalah karbohidrat, protein, lemak, dan gula. Karbohidrat banyak ditemukan pada bahan pokok makanan seperti nasi, roti, atau singkong. Protein dibedakan menjadi dua jenis, yaitu protein nabati dan protein hewani. Bahan makanan yang sering dikonsumsi lainnya adalah lemak, gula, vitamin, mineral, dan air. Ada sebuah percobaan yang dapat digunakan untuk membuktikan kandungan yang dimiliki suatu bahan makanan, namanya adalah uji makanan. Praktikum biologi berupa uji makanan ini digunakan untuk meenguji zat apa saja yang terkandung pada sebuah bahan makanan. Ulasan tentang praktikum biologi uji makanan dapat disimak pada uraian di bawah. Alat, Bahan, dan Proses Praktikum Pembahasan yang akan diberikan meliputi tujuan uji coba zat makanan, alat yang dibutuhkan untuk melakukan uji zat makanan, bahan yang dibutuhkan untuk melakukan uji zat makanan, dan cara melakukan uji zat makanan. Tujuan menguji zat yang terkandung pada bahan makanan Alat dan Bahan Alat yang dibutuhkan Tabung reaksi dengan raknya Pipa tetes Cawan petri Mortal Spatula Pembakar bunsen Penjepit tabung reaksi Kertas buram Korek api Tisu Bahan makanan yang perlu disediakan Roti Kedelai Putih telur rebus Pisang Kemiri Margarin Bisa ditambah sesuai keinginan Cara Kerja Uji Amilum Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji amilum karbohidrat adalah lugol atau kalium iodida. Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri. Letakkan bahan makanan yang sudah diproses ke cawan petri. Beri label untuk masing-masing bahan makanan. Pada masing-masing bahan makanan, ditetesi lugol atau kalium iodida. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya. Uji Lemak Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram. Persiapkan kertas buram. Oleskan bahan makanan yang dimiliki, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin pada kertas buram yang telah disediakan. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas burang yangpaling transparan. Uji Glukosa Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji glukosa adalah benedict. Siapkan 6 tabung reksi beserta raknya. Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri. Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi. Beri label untuk masing-masing bahan makanan. Beri 5 tetes benedict pada setiap bahan makanan. Panaskan diatas bunsen dan diamkan sebentar. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya. Uji Protein Larutan yang dibutuhkan untuk melakukan uji protein adalah NaOH dan . Siapkan 6 tabung reksi beserta raknya. Ambil 6 buah bahan makanan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin. Haluskan bahan makanan yang berbentuk padat seperti roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, dan kemiri. Masukkan bahan makanan yang sudah dihaluskan pada tabung reaksi. Beri label untuk masing-masing bahan makanan. Beri 3 tetes larutan NaOH dan 3 tetes larutan pada setiap bahan makanan. Amati perubahan warna yang terjadi dan catat hasilnya. Baca juga UJI KARBOHIDRAT PENGERTIAN PROTEIN, SIFAT PROTEIN, UJI PROTEIN Hasil Pengamatan Ulasan di sini akan memberi sedikit gambaran tentang hasil praktikum dengan langkah-langkah yang telah diberikan di atas. Uraian meliputi hasil pengamatan yang diberikan dalam tabel, pembahasan, dan kesimpulan. Tabel Data Pengamatan Pembahasan Lugol digunakan untuk menguji bahan makanan yang mengandung karbohidrat amilum. Bahan makanan yang mengandung amilum karbohidrat bila ditetesi lugol akan berubah warna menjadi biru hitam. Semakin gelap warnyanya berarti makanan tersebut banyak kandungan karbohidratnya. Biuret, campuran NaOH dan , adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan protein. Bahan makanan yang mengandung protein akan berubah menjadi ungu setelah ditetesi biuret. Hal itu terjadi karena ada ikatan protein dengan biuret yang menghasilkan dasar reaksi kompleks koordinasi antara dengan gugus dan NH ikatan peptida dalam larutan alkalis. Menghasilkan perubahan warna menjadi ungu atau lembayung. Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan. Bahan makanan yang mengandung glukosa akan berubah menjadi warna merah bata setelah ditetesi benedict dan kemudian dipanaskan. Kertas buram digunakan sebagai uji lemak. Bahan makanan yang mengandung lemak akan membuat kertas buram menjadi transparan jika dioleskan pada kertas buram. Ringkasan perubahan warna dapat dilihat pada tabel di bawah. Kesimpulan Bahan apa ajakah yang mengandung amilum dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung amilum adalah nasi, pisang. Hal ini ditunjukkan karena terjadi perubahan warna pada roti yang dihaluskan dan kemudian ditetesi lugol/kalium iodida. Perubahan warna yang terjadi adalah warna roti berubah menjadi biru kehitaman. Begitu juga dengan pisang. Bahan apa sajakah yang mengandung glukosa dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung glukosa adalah roti, tempe, dan pisang. Terjadi perubahan warna saat roti yang dihaluskan ditetesi benedict, perubahan warna yang terjadi adalah warna roti menjadi orange. Hal yang sama juga terjadi pada pisang. Sedangkan pada kedelai juga demikian, tetapi warna orangenya agak samar, tidak sejelas pada roti dan pisang. Bahan apa sajakah yang mengandung protein dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung protein adalah putih telur dan kemiri. Hal ini dikerenakan terjadi perubahan warna pada kedua bahan tersebut, yaitu putih telur dan kemiri. Perubahan warna yang terjadi adalah sama-sama menjadi berwarna ungu. Bahan apa sajakah yang mengandung lemak dan apa buktinya? Bahan makanan yang mengandung lemak adalah margarin, roti, dan pisang. Bekas kertas buram yang diolesi margarin menjadi transparan. Pada roti dan pisang juga meninggalkan bekas transparan meskipun hanya sedikit. Bekas kertas buram yang transparan menunjukkan adanya lemak pada bahan makanan. Sekian pembahasan mengenai uji makanan yang meliputi uji amilum, uji uji protein, uji karbohidrat, dan uji lemak. Terimkasih dan semoga bermanfaat. Artikel Terkait Saat Gibran Menjual Barang dengan Harga Rp Gibran untung 20% dari Harga Beli. Berapa Harga Barang Tersebut? Dalam Sehari Kuli Bangunan Bekerja Sebanyak 9 jam. Setiap Minggu Dia Bekerja 5 hari Dengan Upah Hitunglah Luas Permukaan Tabung yang Berdiameter 28 cm dan Tinggi 12 cm! Sebuah Kemasan Berbentuk Tabung dengan Jari-jari alas adalah 14 cm. Jika Tinggi Tabung 15 cm, Tentukan Luas Permukaan Tabung Tersebut! Edo Memiliki Mainan Berbahan Kayu Halus Berbentuk Limas Segitiga. Tinggi Mainan Itu 24 cm, Alasnya Berbentuk Segitiga Siku-siku Hitunglah Volume Seperempat Bola dengan Jari-jari 10 cm Seorang Anak Akan Mengambil Sebuah Layang-layang yang Tersangkut di Atas Sebuah Tembok yang Berbatasan Langsung dengan Sebuah Kali Jika Diketahui Panjang Rusuk Kubus Seluruhnya 72 cm, Maka Volume Kubus Tersebut Adalah? Sebuah Bak Berbentuk Kubus dengan Panjang Sisi 7 dm Berisi 320 liter air. Agar Bak Tersebut Penuh Hitunglah Volume Kerucut Terbesar yang Dapat Dimasukkan ke dalam Kubus dengan Panjang Sisi 24 cm Cari Artikel Lainnya
Amilumdan lemak Semua jawaban benar Jawaban: D. Amilum dan lemak. Dilansir dari Ensiklopedia, percobaan praktikum uji makanan terhadap suatu jenis makanan (m) yang dilakukan oleh prilly menghasilkan data yang ditampilkan pada gambar diatas. berdasarkan data di atas, dapat disimpulkan bahwa makanan tersebut mengandung amilum dan lemak.
Makanan berlemak tinggi kerap dianggap tidak baik untuk kesehatan. Namun, tahukah Anda bahwa makanan berlemak tinggi ternyata tidak selalu berdampak buruk bagi tubuh dan justru menyehatkan? Yuk, ketahui apa saja makanan berlemak tinggi yang baik untuk kesehatan. Lemak adalah salah satu nutrisi yang penting bagi tubuh. Tubuh memerlukan sejumlah lemak dari makanan sebagai sumber energi dan membantu proses penyerapan nutrisi lain, seperti vitamin yang larut dalam lemak. Hanya saja, Anda tetap harus lebih bijak dalam mengonsumsi makanan berlemak tinggi, karena tidak semua makanan berlemak memiliki jenis lemak yang sehat. Kenali Makanan dengan Kandungan Lemak Sehat Makanan berlemak yang tidak sehat adalah makanan yang mengandung banyak lemak jahat, seperti lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans. Jenis lemak ini terdapat pada makanan seperti daging merah, kulit ayam, susu full cream, hingga makanan cepat saji atau makanan olahan seperti kentang goreng, es krim, dan biskuit. Namun, tidak semua makanan berlemak perlu Anda jauhi. Ada banyak makanan berlemak tinggi yang mengandung lemak sehat dan baik untuk kesehatan, antara lain 1. Ikan Ikan termasuk makanan berlemak tinggi yang baik untuk kesehatan karena mengandung lemak tak jenuh ganda dan asam lemak omega-3. Jenis lemak tersebut baik dikonsumsi untuk menjaga kesehatan jantung dan otak serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Berbagai riset kesehatan telah membuktikan bahwa orang yang rutin menjalani pola makan sehat, termasuk memperbanyak asupan asam lemak omega-3, memiliki risiko lebih rendah terkena beberapa penyakit seperti penyakit jantung dan Alzheimer. Beberapa jenis ikan yang banyak mengandung lemak sehat, di antaranya ikan sarden, tongkol, kakap, salmon, dan tuna. 2. Telur Sebagian orang enggan mengonsumsi telur karena kuning telur mengandung lemak jenuh dan tinggi kolesterol. Akan tetapi, beberapa studi telah membuktikan bahwa konsumsi telur tidak menimbulkan bahaya bagi kesehatan, asalkan jumlah telur yang dikonsumsi tidak berlebihan. Telur memang mengandung lemak jenuh, namun juga mengandung lemak sehat omega-3 dan protein serta mineral yang tinggi. Kandungan nutrisi pada telur menjadikan makanan ini sehat untuk dikonsumsi. Konsumsi telur secara teratur bahkan dipercaya baik untuk kesehatan jantung, otak, dan mata. 3. Alpukat Alpukat mengandung banyak oleic acid atau lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa lemak tak jenuh tunggal yang terkandung dalam alpukat mampu menurunkan kadar kolesterol jahat LDL, jika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup. Selain itu, alpukat juga mengandung nutrisi lain seperti serat, kalium, folat, zat besi, vitamin A, dan vitamin E. 4. Kacang Kacang kaya akan kandungan lemak, vitamin E, vitamin B, magnesium, serat, dan protein. Jenis lemak yang terkandung pada kacang-kacangan adalah lemak sehat. Sebagai contoh, kacang kenari mengandung asam lemak omega 6 atau asam linoleat yang baik untuk kesehatan jantung. Penelitian menyebutkan bahwa orang yang mengonsumsi kacang cenderung memiliki risiko lebih rendah menderita obesitas, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2. Selain kenari, kacang yang direkomendasikan sebagai makanan berlemak tinggi yang menyehatkan adalah kacang almond, kacang hazelnut, kacang kedelai, kacang tanah, dan kacang mete. Agar lebih sehat, Anda dapat mengonsumsi kacang yang diolah tanpa banyak tambahan garam, gula, dan minyak. 5. Coklat hitam Coklat hitam merupakan salah satu jenis makanan berlemak tinggi. Selain lemak, coklat hitam juga mengandung serat dan berbagai mineral seperti zat besi, magnesium, mangan, dan tembaga. Coklat hitam juga kaya akan antioksidan. Berbagai studi telah membuktikan bahwa konsumsi coklat hitam murni tanpa pemanis secara rutin dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Coklat hitam juga dapat memelihara kesehatan dan fungsi otak serta menjaga kesehatan kulit. Saat hendak mengonsumsi coklat hitam, pilihlah coklat yang tidak mengandung pemanis atau gula tambahan. 6. Minyak zaitun murni Minyak zaitun murni kerap digunakan untuk memasak atau sebagai campuran salad. Kandungan lemak yang terdapat pada minyak zaitun murni adalah minyak tak jenuh tunggal yang baik bagi kesehatan. Konsumsi minyak zaitun murni dalam kadar yang tepat dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Selain itu, kandungan lemak pada minyak zaitun juga dapat mengurangi risiko pembentukan plak di pembuluh darah akibat kolesterol jahat LDL dalam tubuh. Saat mengonsumsi makanan berlemak tinggi, Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan berserat. Serat akan membantu tubuh mencerna makanan berlemak tinggi dan membantu mengatasi sembelit. Mengonsumsi makanan berlemak tinggi dari golongan lemak sehat merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik. Namun, jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, sebaiknya Anda konsultasikan ke dokter gizi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi makanan berlemak tinggi. Hal ini penting agar dokter dapat menentukan jenis makanan berlemak tinggi yang dapat Anda konsumsi dan berapa banyak porsinya.
RefleksiDiri Setelah kamu mempelajari materi ini, 1. manfaat apa yang kamu peroleh? 2. kesulitan apa yang kamu temui saat mempelajarinya? 3. persoalan baru apa yang muncul di benakmu setelah mempelajari materi ini? Konsultasikan kesulitan dan permasalahan yang kamu temui dengan gurumu. 50 003 bab IPA Terpadu SMP/MTs Kelas VII 7/18
JawabanUji Lemak Alat yang digunakan untuk melakukan uji lemak adalah kertas buram. Persiapkan kertas buram. Oleskan bahan makanan yang dimiliki, yaitu roti, kedelai, putih telur rebus, pisang, kemiri, dan margarin pada kertas buram yang telah disediakan. Beri nomor tingkat transparansi kertas buram, no 1 untuk kertas buram yang paling makanan yang mengandung lemak adalah margarin, roti, dan pisang. Bekas kertas buram yang diolesi margarin menjadi transparan. Pada roti dan pisang juga meninggalkan bekas transparan meskipun hanya sedikit. Bekas kertas buram yang transparan menunjukkan adanya lemak pada bahan makanan. Marikita cari tahu makanan apa yang mengandung lemak. Selama bertahun-tahun, kata "gemuk" hanya menyebabkan asosiasi negatif. Berbagai spesialis menakuti kami dengan itu, memperingatkan bahwa konsumsi lemak akan melemahkan jantung dan meningkatkan pinggang. Kemudian, rekomendasi baru muncul: makan makanan berlemak sebanyak yang Anda inginkan
Laporan Percobaan Uji Makanan Lemak A. Tujuan Mengidentifikasi bahan-bahan makanan yang mengandung lemak. B. Dasar Teori Seperti juga karbohidrat, lemak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur karbon, hidrogen dan oksigen dengan struktur yang berbeda dari karbohidrat. Lemak dapat dijumpai pada berbagai bahan makanan yang berasal dari tumbuhan. Bahan makanan yang berasal dari hewan yang mengandung lemak adalah daging, jerohan, krim, susu, mentega dan sebagainya. Sedangkan bahan makanan yang berasal dari tumbuhan yang mengandung lemak adalah minyak goreng, margarine, kacang tanah, kemiri dan lain-lain. Bahan makanan sumber lemak jika dipegang terasa licin dan jika ditempelkan pada kertas akan terlihat meninggalkan bekas minyak pada kertas tersebut. Apabila bekas air pada kertas akan hilang setelah beberapa saat karena air akan menguap sehingga kertas akan kering kembali maka bekas minyak tidak akan hilang dari kertas karena minyak tidak menguap. Struktur Kimia Lemak Lemak atau lipida tersusun oleh C, H, dan O, dan kadang-kadang fosforus P serta nitrogen N. Lemak merupakan ester dari asam lemak dengan gliserin yang membentuk trigliserida, yaitu zat yang tersusun oleh satu senyawa gliserol dan tiga senyawa asam lemak. Berdasar komposisi kimianya, lemak dibedakan menjadi tiga macam yaitu lemak sederhana, lemak campuran, dan derivat lemak. Berdasarkan ikatan kimianya, asam lemak dibedakan menjadi dua, yaitu asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Sumber Lemak Lemak nabati adalah lemak tumbuhan yang dapat diperoleh dari kelapa, zaitun, kemiri, berbagai jenis tanaman kacang, dan buah avokado. Lemak hewani adalah lemak hewan yang dapat diperoleh dari keju, lemak daging, mentega, susu, ikan basah, minyak ikan, dan telur. Fungsi Lemak Di dalam tubuh kita lemak berfungsi penting antara lain a. Sebagai pelindung tubuh dari pengaruh suhu rendah b. Sebagai pelarut vitamin A, D, E, dan K c. Sebagai pelindung alat-alat tubuh yang vital antra lain jantung dan lambung, yaitu sebagai bantalan lemak d. Sebagai penghasil energi tertinggi e. Sebagai salah satu bahan penyusun membran sel f. Sebagai salah satu bahan penyusun hormon dan vitamin khusus untuk sterol g. Sebagi salah satu bahan penyusun garam empedu, asam kholat dan hormon seks Metabolisme Lemak Asam lemak bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak, dan selanjutnya diangkut oleh pembuluh getah bening usus atau pembuluh kil menuju ke pembuluh getah bening kiri pembuluh dada terus ke pembuluh balik bawah selangka. Selanjutnya lemak disimpan dijaringan adiposa jaringan lemak. Hal ini terjadi apabila masih ada glukosa yang dipergunakan sebagi sumber energi. Jika dibutuhkan, lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk senyawa lesitin. C. Alat dan Bahan Lumpang porselin / piring plastik 1 buah Pipet 1 buah Kemiri 2 butir Wertel 1 buah Seledri 1 tanggai Biji jagung kering 1 genggam Singkong kering 1 iris Kacang tanah yang dikupas kering 3-5 butir Pepaya 1 potong kecil Santan 1-3 sendok teh Minyak goreng 5 mL Susu 1-3 sendok teh Air 5 mL D. Cara Kerja 1. Buatlah 2 buah kertas coklat sampul buku yang telah dipotong-potong dengan ukuran 5 x 5 cm. 2. Ambil pipet, isap minyak dengan pipet dan teteskan di atas salah satu kertas coklat. boleh dioleskan menggunakan jari tangan 3. Biarkan tersebut selama sekitar 10 menit. Sesudah itu periksa dengan menghadap cahaya. Amatilah dan catat keadaan permukaan kertas tersebut. Apakah meninggalkan bekas? Catatan gunakan hasil ini sebagai pembanding untuk bahan yang mengandung minyak atau tidak. 4. Ambilah sepuluh kertas coklat yang sama seperti, berilah nomor dan mana, jenis bahan makanan yang diuji. 5. Haluskanlah kemiri, usap-usap di atas kertas coklat kira-kira sepuluh kali dan bersihkan sisa kemiri. Biarkanlah sekitar 5-10 menit. Gambar Usapan Kemiri Pada Kertas Coklat 5. Sambil menunggu waktu, kerjakan hal serupa untuk kesembilan bahan makanan lain margarine, seledri, wortel, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, dan susu. Termasuk margarine oleskan kekertas coklat dan biarkan 10 menit. Gambar Bahan Makanan Yang Diusap Pada Kertas Coklat 6. Setelah 10 menit, amati kertas cokelat satu persatu. Pergunakanlah lampu atau senter ka arah bekas usapan dari bahan-bahan makanan yang diuji. Kertas manakah yang meninggalkan bekas noda minya? Catatlah hasil pengamatan pada tabel di lembar kerja. E. Hasil Pengamatan Tabel Hasil Pengamatan Uji Lemak F. Pembahasan Setelah kami melakukan pengamatan maka pada kegiatan praktikum uji lemak kali ini dapat di ketahui bahwa KemiriPada uji lemak, kemiri yang di haluskan dan di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit dan kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kemiri mengandung lemak. MargarinPada uji lemak, margarin yang di oleskan/diusapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa margarin mengandung lemak. WortelPada uji lemak, wortel yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa wortel tidak mengandung lemak. Wortel mengandung vitamin A yang bermanfaat buat kesehatan mata. SeledriPada uji lemak, seledri yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa seledri tidak mengandung lemak. Biji Jagung keringPada uji lemak, biji jagung kering yang diiris halus kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa biji jagung kering tidak mengandung lemak. SingkongPada uji lemak, singkong kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa singkong kering tidak mengandung lemak. Kacang tanah keringPada uji lemak, kacang tanah kering yang diiris halus kemudian di usap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa kacang tanah kering mengandung lemak. PapayaPada uji lemak, papaya yang diiris kecil kemudian diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa papaya tidak mengandung lemak. SantanPada uji lemak, santan yang diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa santan mengandung lemak. SusuPada uji lemak, susu yang ditetskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata tidak meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa susu tidak mengandung lemak. Minyak gorengPada uji lemak, minyak goreng diteteskan/diusap-usapkan pada kertas coklat dan didiamkan sampai 10 menit kemudian, setelah 10 menit kertas dilihat menggunakan lampu/senter ternyata meninggalkan noda transparan pada kertas, hal itu menunjukkan bahwa minyak goreng mengandung lemak. G. Kesimpulan Setelah melakukan pengamatan pada praktiukum uji lemak dengan menggunakan contoh bahan-bahan makanan kemiri, margarin, wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, kacang tanah kering, papaya, santan, susu, dan minyak goreng, maka ada beberapa bahan yang teridentifikasi mengandung lemak dan ada pula yang teridentifikasi tidak mengandung lemak seperti sebagai berikut Bahan yang mengandung lemak kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, dan susu. H. Jawaban Pertanyaan Rabalah/usaplah tetesan bahan makanan kemiri, seledri, dan papaya. Bagaimanakah terasanya bekas usapan/tetesan tersebut di tangan anda?Jawab bekas usapan kemiri di kertas coklat terasa licin dan bekas usapan seledri dan papaya tidak dak terdapat noda seperti minyak kembali kering seperti kertas coklat biasa. Ketika bekas usapan/tetesan tersebut diterangi atau disorot dengan lampu/senter, bagaimana terlhatnya?Jawab setelah 10 menit didiamkan bekas kemiri terlihat transparan, sedangkan bekas seledri dan papaya tidak terlihat transparan. Berdasarkan uji yang telah dilakukan manakah bahan makan sumber lemak?Jawab Bahan yang mengandung lemak kemiri, margarine, kacang tanah kering, santan, dan minyak goreng. Bahan yang tidak mengandung lemak wortel, seledri, biji jagung kering, singkong kering, papaya, dan susu. Referensi Rumanta, M. 2019. Praktikum IPA di SD. Jakarta PT. Prata Sejati Mandiri. Semoga postingan Laporan Praktikum Uji Makanan Lemak Praktikum IPA di SD ini bisa memberi manfaat. Amiin YRA. Penulis Hanum S1 PGSD UT-POKJAR Jombang
Bahanmakanan yang mengandung protein, yaitu tahu dan telur. Bahan makanan yang mengandung lemak, yaitu minyak. Saran yang tepat berdasarkan simpulan percobaan tersebut adalah? Agar tubuh sehat, konsumsi semua bahan makanan yang mengandung karbohidrat, protein, racun dan lemak Sebelum mengonsumsi makanan, ujilah terlebih dahulu kandungan zat
Tidak semua makanan yang mengandung lemak harus dihindari. Makanan yang mengandung lemak baik justru harus dikonsumsi secara rutin, karena lemak baik sangat dibutuhkan oleh tubuh untuk memasok energi, membantu penyerapan vitamin, bahkan untuk menjaga kesehatan jantung. Selama ini, lemak dianggap jahat dan berbahaya bagi kesehatan. Anggapan ini tidak sepenuhnya benar. Lemak juga dibutuhkan oleh tubuh, terutama lemak baik. Selain sebagai sumber energi, lemak dapat membantu penyerapan berbagai vitamin yang larut dalam lemak, yaitu vitamin A, D,E, dan K. Lemak yang Baik bagi Tubuh Secara umum, lemak dibagi menjadi lemak jenuh, lemak tak jenuh, dan lemak trans. Lemak tak jenuh inilah yang disebut sebagai lemak baik. Lemak baik sendiri dapat dibagi lagi menjadi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda. Jenis lemak baik yang paling umum dikenal adalah asam lemak omega-3 dan omega-6, yang keduanya merupakan asam lemak tak jenuh ganda. Supaya tidak mengalami kondisi kekurangan lemak, Anda disarankan untuk mengonsumsi beragam makanan yang mengandung lemak baik secara rutin, khususnya yang mengandung omega-3 dan omega-6. Hal ini karena kedua asam lemak ini sangat dibutuhkan oleh tubuh tetapi tidak dapat dihasilkan sendiri di dalam tubuh, sehingga perlu diasup dari makanan. Itulah sebabnya, omega-3 dan omega-6 disebut juga asam lemak esensial essential fatty acid. Apa Saja Makanan yang Mengandung Lemak Baik? Makanan yang mengandung lemak baik bisa berasal dari hewan hewani, bisa juga dari tumbuhan nabati. Selain jenisnya beragam, makanan yang kaya akan lemak baik dapat ditemukan dengan mudah di pasar atau supermarket. Berikut ini adalah beberapa contoh makanan yang mengandung lemak baik berdasarkan jenis lemak baik yang banyak terkandung di dalamnya Lemak tak jenuh tunggal monounsaturated fatty acid Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh tunggal dapat melindungi jantung dan pembuluh darah, serta mengurangi risiko terjadinya penyakit jantung. Lemak ini bekerja dengan cara menjaga kadar kolesterol baik HDL, sekaligus mengurangi kadar kolesterol jahat LDL. Lemak tak jenuh tunggal banyak terkandung dalam berbagai makanan dan minyak nabati, seperti Kacang-kacangan, misalnya kacang tanah, kacang mete, dan kacang almond. Minyak zaitun. Selai kacang. Alpukat. Lemak tak jenuh ganda polyunsaturated fatty acid Seperti halnya lemak tak jenuh tunggal, lemak tak jenuh ganda juga baik untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah. Ada 2 jenis lemak tak jenuh ganda yang paling umum dikenal, yaitu omega-3 dan omega-6. Berikut adalah beberapa contoh makanan yang banyak mengandung lemak baik ini Omega-3 ikan salmon, ikan sarden, ikan makarel, dan kacang kenari. Omega-6 kacang kedelai, kacang kenari, biji bunga matahari, biji wijen, dan jangung. Penuhi Kebutuhan Konsumsi Lemak Baik Anda Menurut anjuran Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, konsumsi lemak yang ideal adalah sekitar 67 gram per hari, atau tidak lebih dari 5 sendok makan per hari. Selain baik bagi jantung, mengonsumsi makanan yang mengandung lemak baik juga dipercaya bisa mengurangi ketergantungan penderita rheumatoid arthritis terhadap obat kortikosteroid. Lemak baik juga diketahui dapat menurunkan risiko munculnya beberapa jenis kanker, memperlambat demensia atau kepikunan, mengurangi risiko penyakit Alzheimer, serta membantu perkembangan otak dan mata pada anak-anak. Jadi, konsumsilah makanan yang mengandung lemak baik secara rutin. Namun, jika Anda memiliki kondisi medis atau penyakit tertentu, berkonsultasilah dulu dengan dokter untuk mengetahui jenis dan porsi makanan yang dianjurkan, sesuai kondisi kesehatan Anda.

JumlahKolesterol pada Makanan Berikut ini adalah kandungan yang terkandung pada beberapa bahan makanan. Jenis makanan termasuk dalam kategori sehat: 1. Putih telur ayam : 0 mg / 10 gram 2. Teripang : 0 mg / 10 gram 3. Susu sapi non fat : 0 mg / 10 gram 4. Daging ayam / daging bebek pilihan tanpa kulit : 50 mg / 10 gram 5. Ikan air tawar : 55 mg / 10 gram 6.

Uploaded byMts Miftahussaadah 0% found this document useful 0 votes77 views16 pagesCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes77 views16 pagesJenis NutrisiUploaded byMts Miftahussaadah Full descriptionJump to Page You are on page 1of 16Search inside document You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Buy the Full Version Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
MakananSehat / Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. vi, 138 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 3) Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas V ISBN -5 1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Judul Jawabanmakanan yang mengandung lemak yaitu daginggorengantelurmentegakejuwhipped creamice creambaksoolahan dagingminyak ikankelapakacangcokelatsusumayonaisikan salmonbukti makanan tersebut mengandung lemak adalah bila makanan tersebut diletakkan diatas kertas, maka warna kertas akan menjadi dua jenis lemak yang terkandung dalam makanan, yaitu lemak jenuh dan lemak tak jenuh. Lemak jenuh tak jenuh disebut juga lemak baik, yang terdiri dari lemak tunggal dan lemak ganda. sedangkan lemak jenuh sering disebut lemak jahat. jenis makanan yang mengandung lemak jenuh ini dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan seperti jantung koroner, kolesterol, dan belajar!Pelajari lebih lanjut tentang materi Asam Lemak Jenuh dan Tak Jenuh pada Q9LJrZa.
  • pnkdce81co.pages.dev/63
  • pnkdce81co.pages.dev/345
  • pnkdce81co.pages.dev/335
  • pnkdce81co.pages.dev/153
  • pnkdce81co.pages.dev/9
  • pnkdce81co.pages.dev/40
  • pnkdce81co.pages.dev/323
  • pnkdce81co.pages.dev/116
  • pnkdce81co.pages.dev/248
  • berdasarkan hasil percobaanmu makanan apa sajakah yang mengandung lemak